PALANGKA RAYA - Republik Indonesia pada dekade menuju era Negara Maju, tentunya diperlukan Sumber Daya Manusia (SDM) dan Sumber Daya Alam (SDA) yang mendukung akan itu semua.
Dengan jumlah penduduk kurang lebih 280 juta orang, berdasarkan sensus kependudukan. Indonesia saat akan memasuki fase tersebut.
Diusianya tepat pada hari ini 17 Agustus 2024, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) mengijak usia 79 tahun setelah diproklamatorkan oleh Presiden dan wakil presiden pertama, Ir Soekarno dan Muhammad Hatta, tahun 1945 lalu.
Baca juga:
Tony Rosyid: Warga Jakarta Berlimpah Subsidi
|
"Indonesia pada masa ini sebagai salah satu negara ekonomi yang memiliki peranan penting di dunia, " kata Rawing Rambang.
Dr Ir Rawing Rambang, MP pengamat dan pemerhati pembangunan ini, menilai perlunya pemanfaatan sumber daya alam yang berkesinambungan dan tata kelola perkebunan yang baik dan tahan uji dalam resese ekonomi dunia.
Mantan kepala dinas perkebunan provinsi Kalimantan Tengah inipun meyakini bahwa sektor usaha kemasyarakatan yang dikelola dengan baik dan sistim yang berkesinambungan, dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia khususnya untuk Kalimantan Tengah.
Khususnya perkebunan kelapa sawit, baik itu perusahaan besar swasta (PBS) ataupun sistim pola kemitraan milik masyarakat.
"Ibukota negara hadir di Pulau Borneo, dengan kota Smart ramah lingkungan. Sehingga diperlukan kedepan kota - kota penyanggah ekonomi, seperti Kalteng, " ungkap Ketua Umum Lembaga Minyak Pambelum.
Rawing, menekan kan perlunya SDM yang bisa menjadikan itu semua, dan peran serta masyarakatnya untuk tercipta harmonisasi hubungan antar pihak, pengusaha dan masyarakat dalam mengimplementasikan rencana itu semua.
Provinsi Kalteng, walaupun masih terbilang muda usianya dari provinsi lainnya. Bukan sebagai halangan untuk mencapai itu semua, akan tetapi yang diperlukan adanya niat yang benar - benar tulus, baik itu dari pemerintah itu sendiri dan masyarakatnya sebagai Pelaku Investasinya.
"Harapannya, tepat diusia Republik Indonesia ke 79 hari ini, untuk menuju Nusantara baru dan Maju, " kata Rawing Rambang, dosen di Universitas Kristen Palangka Raya ini memberikan pengharapan.
Dan diakhir penyampaian ucapan hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke 79 tahun, suami dari Dr Harin Tawon, SE, . MP ini mengharapkan agar kedepan nya Kalimantan Tengah yang memiliki SDA yang melimpah, dengan masyarakat adat dayak yang selalu terbuka dalam Investasi di bumi Tambun Bungai iniini, bisa menjadi daerah penyanggah ekonomi dan usaha bagi Ibukota Negara kedepannya.
Serta masyarakat adat Dayak selaku penduduk yang secara sosial adalah awal mulanya menempati pulau Borneo, bisa diperhatikan kesejahteraan nya tanpa juga menyamping kan masyarakat adat lainnya.
"Selamat hari Kemerdekaan ke 79 tahun Republik Indonesia, menuju Nusantara Baru dan Indonesia Maju, " tutupnya. (//)